Kamis, 27 Januari 2011

Menulis, Mudah atau Sulit??

Dalam sejarah manusia , menulis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan sejak dulu setelah zaman prasejarah. Manusia mengekspresikan tulisan melalui media apa saja yang bisa digunakan agar tulisan itu ada misalkan mereka menulis di dedaunan, batang pohon, batu dan di gua-gua . Pertanyaannya mengapa mereka menulis? Yang pasti mereka ingin diakui keberadaanya sebagai manusia yang hidup lebih dari kita. Sehingga mereka meninggalkan sebuah tulisan itu dengan menggambarkan kondisi kehidupan mereka.
Di Indonesia banyak sekali penemuan-penemuan sebuah artefak/candi yang dipermukaannya banyak tulisan yang berbentuk manusia atau gambar-gambar binatang. Seperti artefak yang ada di Yogyakarta yaitu candi Borobudur yang di setiap permukaan batunya ada banyak relief yang menceritakan kondisi manusia masa lalu. Bahkan peninggalan warisan dunia yaitu Mesir, tulisan-tulisan di setiap tembok-tembok Piramid itu adalah sebuah peniggalan kerajaan Mesir ratusan ribu tahun lalu. Huruf-hurufnya dikenal dengan Hyrogliph.
Secara historis sudah dibuktikan bahwa sebenarnya manusia mempunyai fitrah untuk menulis. Tinggal bagaimana kemauan manusia itu sendiri. Bahkan dalam sejarah Islam pun banyak yang ditinggalkan oleh para pejuang Islam 1400 tahun lalu. Contohnya adanya kitab suci umat Islam yaitu Al-qur’anul Karim dan penulisan kitab-kitab hadits. Al-qur’an dikodifikasikan ketika masa khalifah Utsman bin Affan yang pembukuan itu dipimpin oleh Zaid bin tsabit.. Kenapa dibukukan? Karena jika tidak dibukukan akan terjadi banyak kehilangan firman Allah swt itu. Sebab pada waktu banyak para sahabat yang hafal Al-qur’an meninggal dunia.
Jadi, benarnya menulis itu mudah atau sulit yah..?? dibawah ini ada beberapa tips sederhana untuk bisa menulis.
1. Adanya motivasi untuk menulis, artinya ketika menulis sesuatu apa motivasinya, apa karena uang, hobi, ingin dilihat orang lain atau ingin memberi ilmu / informasi kepada orang lain?
2. Di awali dengan satu kata, lalu kalimat, lalu paragrah dan akhirnya menjadi sebuah buku.
3. Banyak membaca, baik yang sifatnya tertulis maupun tidak tertulis, artinya jika kita membaca buku, kita akan mendapatkan pembendaharaan kata-kata yang baru, jadi tulisan akan semakin kaya akan kata-kata. Membaca yang tidak tertulis contohnya membaca alam semesta ini. Di sana kita akan mendapatkan inspirasi untuk menulis.
4. Mecintai dan menguasai bahasa, bahasa juga mempengaruhi untuk menulis, terutama dalam kaidahnya bahasa tersebut. Kalau ingin lebih bagus lagi dengan menguasai beberapa bahasa asing, misalnya bahasa inggris, jepang, mandarin dan lain-lain.
5. Sering berlatih menulis secara intensif dan kontinyu terutama mengenai obejk tulisan kita.
6. Melakukan komunikasi dengan orang lain, artinya melakukan interview, korespodensi, bincang-bincang atau sejenisnya. Hal ini bertujuan agar kita mendapat inspirasi dari orang lain untuk pengembangan tulisan kita.
7. Bergaul dengan komunitas penulis atau yang seneng menulis. Hal ini bertujuan agar motivasi untuk menulis lebih besar dan juga kita bisa melakukan konsultasi kepada para penulis lain untuk menilai tulisan kita.
Jadi kesimpulannya bahwa sebenarnya bahwa menulis itu mudah asalkan kita tahu tips-tipsnya dan kemauan yang ada di dalam diri kita. Lagipula dengan menulis kita akan bisa menuangkan ide dan gagasan kreatif dalam otak kita, sehingga pikiran akan semakin terbuka serta wawasan kita pun bertambah. Satu lagi, kita bisa meninggalkan jejak melalui karya tulisan ini dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Mulailah menulis dengan yang Anda bisa baik satu kata, dua, tiga sampai menjadi kalimat, dan kalimat-kalimat itu menjadi paragraf dan paragraf-paragraf itu menjadi sebuah buku.
Referensi
1. Tiana Rosa, Helvi. 2007. Menulis Bisa Bikin Kaya. Jakarta: PT. Ziyad Visi Media.
2. Buletin Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STAISMAN edisi ke-IV th 2010
by M.Robi. Bratawijaya
(Senior LPM dan mantan Ketua LDK STAIMAN) -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar